DI PERSILAKAN BAGI TEMEN-TEMEN YANG INGIN MEMPOSTING KOMENTAR ATAS ARTIKEL YANG DIPAMPANG DI BLOG INI, SAYA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR DAN MASUKANNYA

Selasa, 08 September 2009

Berita dari Kantor

Views

Assalamu'alaikum wr wb.....

Senin, 7 September 2009 kemaren, di Masjid Shalahuddin tempat saya menghabiskan waktu untuk mengabdi kepada negara tercinta ini, menyelenggarakan acara peringatan Nuzulul Qur'an 1430 H. ada beberapa hal yang membuat saya merasa terkejut ketika sampai di Masjid.
Yang pertama, saya sedikit terkejut ketika yang iqomah menjelang shalat Ashar, sepertinya seseorang yang saya kenal, ternyata benar dialah Ade Setiawan, kawan lama yang pernah sekelas di kampus Swadaya, usut punya usut setelah saya banyak berbincang, ternyata dia menjadi yang terbaik dalam lomba Adzan tahun ini di instansi kami setingkat eselon I di Jakarta dan sekitarnya.
Yang kedua, pada saat ustad memberikan cerahnya dalam rangka nuzulul Qur'an, ada sesuatu hal yang membuat saya teringat kembali ketika beberapa tahun lalu, saya mendapatkan kesempatan berkunjung ke tempat Aa Gym (KH. Abdullah Gymnastiar) di Bandung, beliau merupakan ustad favorit saya, karena ceramahnya yang santun dan mudah diterima, satu hal yang membuat saya kagum, ketika itu Aa Gym bercerita bahwa ada seseorang berjalan melintas jauh dari lapangan golf, ketika asyik berjalan tiba-tiba ada bola golf yang jatuh tepat di atas kepalanya, tentu saja kepalanya terluka dan memar kejatuhan bola golf yang lumayan tidak ringan itu, ketika tiba-tiba terkena musibah seperti ini kata Aa Gym, segeralah sadar dan mengucapkan "Innalillahi wa inna ilaihi roziun".
Berfikirlah, Ya Allah begitu besarnya dunia ini, begitu luasnya pula lapangan golf, tapi bola golf ini jatuh di kepalaku yang sangat kecil dibandingkan luasnya bumi dan lapangan golf itu, kalau tanpa kehendakmu kejadian ini tentu tidak akan terjadi.
Untuk bisa berfikir dan bertindak seperti ini tentu tidaklah mudah, kebanyakan dari kita ketika menghadapi situasi seperti ini malah mengumpat, menyalahkan orang, dan terkadang mengeluarkan kata-kata kasar.
Hikmah dari cara berfikir seperti yang diungkapkan Aa Gym ini tentu memiliki makna yang luas, kita sebagai muslim dituntut untuk dapat bersikap menerima ketentuan dari Allah swt, yang dalam bahasa Arab bisa disebut dengan Qona'ah, dari sifat Qona'ah ini akan melahirkan sifat berbaik sangka, baik kepada Allha, maupun kepada sesama manusia,....
terima kasih Aa atas tausiyahnya, mudah-mudahan bermanfaat bagi saya dan kita semua
(ilustrasi gambar diunduh dari www.google.com)

Tidak ada komentar:

TAK TERPISAH KITA OLEH WAKTU , DEMI RINDU, CITA-CITA DAN KEBERSAMAAN KITA, MARI MELALUI MEDIA INI KITA BERSUA DIMANAPUN BERADA

Swadaya Corner