Sepulang aktivitas bekerja, tak sengaja saya melihat running text disalah satu stasiun televisi swasta, dan saya membaca bahwa salah satu capres partai besar mengadakan pertemuan dengan para blogger, wah.....saya selaku blogger tidak merasa heran, kenapa para capres negara tercinta ini melirik blogger sebagai calon pemilih presiden yang sangat potensial.
Blog yang saat ini sudah merupakan lifestyle dan kebutuhan masyarakat, menjadi penting bagi mereka (para Capres) untuk meraih suara sebanyak mungkin, bayangkan saja program sejuta blogger yang berhasil menarik perhatian masyarakat untuk mengenal blog-blog sebagai media mengekploitasi kemampuan diri, sebagian besar dari blogger tentu berada pada kisaran umur yang memenuhi untuk dapat menyalurkan suaranya dalam Pemilu mendatang, jadi sekali lagi tidaklah mengherankan jika para capres melakukan hal tersebut.
Blog mampu membuat suatu jaringan tanpa batas didunia ini, setiap orang dibelahan bumi manapun dapat berinteraksi melalui blog ini, tentu ini merupakan strategi yang tidak bisa dilewatkan begitu saja, Capres yang jeli akan informasi media elektronik berbasis komputer, tentu akan menggunakan fasilitas ini sebagi salah satu strategi mereka meraup suara besar.
Sebagai contoh lomba-lomba blog yang diselenggarakan awal tahun ini seperti Bugiakso Blog Competition, dalam ajang yang bertemakan “aku untuk negeriku” ini mampu menyedot lebih dari 1000-an blogger untuk bersaing memperebutkan hadiahnya, Djarum Black melalui ajang Djarum Black Blog Competition yang sampai saat ini masih dalam masa pendaftaran dan penjurian, untuk sementara juga mampu mendekati angka 1000-an blogger, begitu juga dengan Djarum Black Innovation awards dan lomba-lomba blog lainnya, tentu dipadati oleh ribuan blog yang terdaftar, belum lagi yang memang tidak ikutserta dalam lomba-lomba tersebut. Hal ini tentu menunjukan bahwa jumlah blogger tidaklah kecil.
Para capres yang mampu mebuat opini yang baik terhadap publik blogger atas pencalonannya, tentu akan mendapatkan dukungan yang lebih besar pula, yang saya tahu ada beberapa capres yang aktif terhadap eksistensi blogger adalah Prabowo Subiyanto dari partai Gerindra, Jusuf Kalla dari partai Golkar dan Bugiakso sebagai cucu Jenderal Sudirman, para capres tersebut tentu mampu membaca situasi yang berkembang saat ini untuk dapat menjadikan nya sebagai orang nomor wahid dinegeri ini.
Kalau para calon anggota legislatif sudah tidak terhitung jumlahnya yang menggunakan blog sebagai media untuk menawarkan diri sebagai calon anggota legislatif, selain dapat diakses oleh siapapun, blog merupakan media iklan yang sangat murah, apalagi jika mengambil layanan gratis, tentu akan menghemat biaya pengeluaran mereka untuk dapat dikenal oleh masyarakat.
Blog yang saat ini sudah merupakan lifestyle dan kebutuhan masyarakat, menjadi penting bagi mereka (para Capres) untuk meraih suara sebanyak mungkin, bayangkan saja program sejuta blogger yang berhasil menarik perhatian masyarakat untuk mengenal blog-blog sebagai media mengekploitasi kemampuan diri, sebagian besar dari blogger tentu berada pada kisaran umur yang memenuhi untuk dapat menyalurkan suaranya dalam Pemilu mendatang, jadi sekali lagi tidaklah mengherankan jika para capres melakukan hal tersebut.
Blog mampu membuat suatu jaringan tanpa batas didunia ini, setiap orang dibelahan bumi manapun dapat berinteraksi melalui blog ini, tentu ini merupakan strategi yang tidak bisa dilewatkan begitu saja, Capres yang jeli akan informasi media elektronik berbasis komputer, tentu akan menggunakan fasilitas ini sebagi salah satu strategi mereka meraup suara besar.
Sebagai contoh lomba-lomba blog yang diselenggarakan awal tahun ini seperti Bugiakso Blog Competition, dalam ajang yang bertemakan “aku untuk negeriku” ini mampu menyedot lebih dari 1000-an blogger untuk bersaing memperebutkan hadiahnya, Djarum Black melalui ajang Djarum Black Blog Competition yang sampai saat ini masih dalam masa pendaftaran dan penjurian, untuk sementara juga mampu mendekati angka 1000-an blogger, begitu juga dengan Djarum Black Innovation awards dan lomba-lomba blog lainnya, tentu dipadati oleh ribuan blog yang terdaftar, belum lagi yang memang tidak ikutserta dalam lomba-lomba tersebut. Hal ini tentu menunjukan bahwa jumlah blogger tidaklah kecil.
Para capres yang mampu mebuat opini yang baik terhadap publik blogger atas pencalonannya, tentu akan mendapatkan dukungan yang lebih besar pula, yang saya tahu ada beberapa capres yang aktif terhadap eksistensi blogger adalah Prabowo Subiyanto dari partai Gerindra, Jusuf Kalla dari partai Golkar dan Bugiakso sebagai cucu Jenderal Sudirman, para capres tersebut tentu mampu membaca situasi yang berkembang saat ini untuk dapat menjadikan nya sebagai orang nomor wahid dinegeri ini.
Kalau para calon anggota legislatif sudah tidak terhitung jumlahnya yang menggunakan blog sebagai media untuk menawarkan diri sebagai calon anggota legislatif, selain dapat diakses oleh siapapun, blog merupakan media iklan yang sangat murah, apalagi jika mengambil layanan gratis, tentu akan menghemat biaya pengeluaran mereka untuk dapat dikenal oleh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar