DI PERSILAKAN BAGI TEMEN-TEMEN YANG INGIN MEMPOSTING KOMENTAR ATAS ARTIKEL YANG DIPAMPANG DI BLOG INI, SAYA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR DAN MASUKANNYA

Senin, 30 Maret 2009

Black in news? No..no..no…Its Black News

Views

Djarum Black mania, beberapa hari ini Jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia, diramaikan oleh kampanye partai-partai peserta pemilu 2009, memang saat ini merupakan masanya kampanye, tak jarang kampanye ini memacetkan lalu lintas, karena banyaknya peserta kampanye yang menggunakan jalan raya dalam melaksanakan hajatnya, bahkan ada partai besar yang menyewa bus-bus angkutan umum untuk mengangkut masa kampanye ketempat tujuan kampanye, akibatnya banyak penumpang yang kesulitan mencari bus untuk bekrja atau bahkan pulang kerumah.

Dinegeri ini, memang masih menjadikan kampanye mengumpulkan massa disuatu tempat sebagai cara untuk menunjukkan eksistensi partai mereka dinegeri ini, dan cara mengumpulkan massa adalah cara yang paling banyak diminati sebagian besar partai, padahal cara ini bisa mengeluarkan banyak biaya, sebagai contoh nyata kampanye partai yang bergambar pohon beringin kemaren, menghabiskan dana 3,5 milyar untuk menggelar kampanye di gelora Bung Karno, dana yang tidak sedikit ini menurut berita sudah diminimalkan dari rencana sebelumnya, waw….berapakah dana yang direncanakan sebelumnya?

Disela-sela partai politik berpesta menunjukkan kekuatan mereka, tiba-tiba berita bencana (red: badnews, blacknews sedikit maksa bukan black in news) timbul, Jebolnya situ Gintung , Cirendeu Ciputat Tangerang Banten, seolah mengingatkan mereka yang penuh dengan janji memeperjuangkan nasib rakyat, untuk benar-benar melaksanakan janjinya yang selama ini hanya sebatas janji kampanye. Bencana ini memakan korban kurang lebih100-an orang meninggal dunia (sumber berita detik.com meninggal kurang dari 100 orang dan hilang kurang dari 100 orang), Saya pribadi turut berduka cita atas bencana ini, mudah-mudahan amal sholeh yang meninggal diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar atas bencana yang menimpanya.

Partai politik dan tokohnya kemudian berebut simpati para korban bencana dan mungkin para pemilih lain dengan berbagai triknya, ada yang langsung meninjau lapangan, ada yang membatu dengan dana yang diumukan dimedia informasi umum, ada yang berusaha menggalang dana, mudah-mudahan yang ini bukan berita buruk alias badnews, kita lihat sisi positifnya sajalah, mereka benar-benar membantu dari hati nurani, bukan karena ingin meraih simpati menjelang pemilu. Ya….masyarakat kini sudah bisa melihat dan menilai mana yang tulus membantu dan mana yang cuma meraih simpati.


Tidak ada komentar:

TAK TERPISAH KITA OLEH WAKTU , DEMI RINDU, CITA-CITA DAN KEBERSAMAAN KITA, MARI MELALUI MEDIA INI KITA BERSUA DIMANAPUN BERADA

Swadaya Corner