DI PERSILAKAN BAGI TEMEN-TEMEN YANG INGIN MEMPOSTING KOMENTAR ATAS ARTIKEL YANG DIPAMPANG DI BLOG INI, SAYA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR DAN MASUKANNYA

Kamis, 12 Februari 2009

Terima kasih Pak Polisi

Views

Ada yang berbeda di sekitar jembatan tol menuju arah pondok gede beberapa hari ini, biasanya untuk bisa melewati jembatan tol sepanjang jalan Pangkalan Jati Jakarta Timur menuju Pondok Gede Kota Bekasi memerlukan waktu yang cukup lama, kemaren sore kurang lebih jam 06.30 WIB teraasa lebih lancar.

Setelah saya perhatikan ternyata ada beberapa polisi yang berdiri disepanjang jalan itu, mereka saling bekerjasama mengatur arus lalu lintas yang bergerak dari kedua arah tersebut, dan ternyata bukan polisi yang biasa berjaga disana. Wajah baru dari polisi ini mungkin melahirkan kebijakan baru, sesekali tampak dari salah satu polisi meniup pluitnya ketika melihat sopir angkot menghentikan mobilnya disisi jalan tersebut, tentu bunyi pluit itu untuk menegur sang sopir agar tidak ngetem disitu.

Ketegasan para polisi ini patut diapresiasi, karena tidak sedikit polisi ditempat lain yang kurang bisa bertindak tegas seperti Pak Polisi yang bertugas disana. Beberapa faktor penyebab macet yang saya perhatikan sepanjang jalan ketika pulang pergi menuju kantor antara lain adalah:
1. Banyaknya angkot yang mangkal di pinggir jalan untuk mencari dan menunggu para penumpangnya, bukan hanya ngetem dipinggir, bahkan ulah para pengemudi yang kurang terpuji malah memangkalkan mobilnya ditengah jalan, kondisi ini mengakibatkan kendaraan lain kesulitan untuk melewati jalan karena jalan semakin sempit, sehingga macet tidak dapat terhindarkan.
2. Jalanan yang rusak dan tidak segera diperbaiki, para pengendara kebanyakan menghindari jalanan rusak ini dan kemungkinan besar mereka memperlambat kecepatannya, sehingga arus kendaraan tersendat tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang keluar, sehingga macetpun kembali terjadi.
3. Ulah para Pak Ogah yang mencari upah, terutama di pertigaan atau perempatan jalan, tempat ini merupakan tempat yang strategis untuk mereka mengais gopek-an, semakin tersendat jalannya semakin besar kemungkinan para pengendara terutama kendaraan roda empat untuk memberikan persenan terhadap pak Ogah tersebut, coba saja perhatikan ulah pak ogah ini tidak sedikit menimbulkan kemacetan.
4. Semakin Sempitnya jalan utama karena trotoar banyak digunakan oleh pedagang untuk mangkal dagangannya bahkan ada yang dijadikan tempat tinggal, akibatnya para pejalan kaki menggunakan jalan utama untu bisa berjalan menuju tujuannya.
5. Pasar tradisional yang kurang tertib, setiap saya melewati jalan yang ada pasar disekitarnya, hampir dapat dipastikan bahwa disitu terjadi kemacetan, lalu lalang kendaraan, angkot, pejalan kaki, pembeli dan penjual yang menggunakan jalan untuk melakukan transaksinya mengakibatkan penumpukan dipinggir jalan mengakibatkan macet.

Nah, masih banyak lagi penyebab kemacetan tersebut, saya berharap personil polisi dapat diperbanyak ditempat-tempat terjadinya kemacetan, coba bayangkan disetiap tempat tersebut terdapat polisi yang seperti saya ceritakan diawal tulisan saya ini, kemungkinan besar macet akan segera dapat teratasi.

Saya juga berharap adanya reward atau penghargaan terhadap para Polisi terutama polisai lalulintas yang bekerja seperti para polisi yang saat ini bertugas di jembatan tol sepanjang jalan Pangkalan Jati Jakarta Timur menuju Pondok Gede Kota Bekasi tersebut, bukan hanya kompetisi blog yang memberikan reward kepada para pesertanya.

Seperti halnya Kompetisi yang diadakan Djarum Black, Djarum Black Blog Competition, Blackinnovationawards dan kompetisi lainnya, saya mengharapkan ada ide dari para penyelenggara pemberi award, memberikan penghargaanya terhadap para pahlawan jalanan ini, misalkan saja Djarum Black Police Awards, atau Djarum Balck service awards dan semacamnya sehingga memberikan dorongan semangat tersendiri untuk bekerja lebih baik dan bertanggungjawab. Ini tentu akan berdampak pada seluruh pengguna jalan, baik berimbas pada pejalan kaki, Pengendara motor dan mobil akan merasa lebih nyaman menggunakan jalan menuju tujuannya.

Tidak ada komentar:

TAK TERPISAH KITA OLEH WAKTU , DEMI RINDU, CITA-CITA DAN KEBERSAMAAN KITA, MARI MELALUI MEDIA INI KITA BERSUA DIMANAPUN BERADA

Swadaya Corner