DI PERSILAKAN BAGI TEMEN-TEMEN YANG INGIN MEMPOSTING KOMENTAR ATAS ARTIKEL YANG DIPAMPANG DI BLOG INI, SAYA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR DAN MASUKANNYA

Jumat, 13 Februari 2009

Caleg Non-Sense, No Way!!!

Views

Menjelang pemilu legislatif yang rencananya akan segera digelar di tahun 2009 ini, membuat para caleg alias calon legislatif meningkatkan pesonanya tidak lain dan tidak bukan satu tujuan agar masyarakat bisa mencontreng gambarnya di pemilu nanti, banyak cara yang dilakukan mereka supaya mereka bisa dikenal oleh masyarakat, salah satu cara yang tidak saya suka adalah memasang gambar yang ditempelkan disetiap tempat di pinggir jalan, ada yang ditempel di pohon, sengaja memasang bambu, atau memasang ditempat umum lainnya.

Gambar-gambar itu sungguh membuat saya pusing, sudah jalanan macet, rusak ditambah pemandangan yang semrawut akan gambar-gambar caleg itu, ditambah lagi bualan-bualan yang ditawarkan mereka. Saya kira masyarakat sudah tidak simpati akan cara mereka menawarkan diri menjadi caleg seperti cara itu, bahkan saya bertekad tidak akan memilih caleg yang memasang gambarnya di tempat umum seperti tadi, Secara langsung menimbulkan
persepsi bahwa para caleg itu tidak memiliki tujuan untama untuk menjadi penyalur aspirasi rakyat, malah mereka menjadikan Anggota legislatif sebagai mata pencaharian utama mereka, tempat mereka mengabil keuntungan materi dan menumpuk kekayaan.

Saya hanya berharap 3 hal, yang mudah-mudahan bisa dipertimbangkan bagi para caleg dan lainnya untuk bisa sedikit tertib dan ramah terhadap lingkungan terutama keindahan jalan:
1. Para caleg harus dapat mencari cara lain untuk dapat dikenal masyarakat dan kemudian dipilih untuk menjadi wakil rakyat yang bertanggung jawab dan bergaji besar itu. Tinggalkan cara-cara yang membuat jalanan semakin kotor dan tidak beraturan, misalkan saja memasang iklan di media, baik media televisi, koran, pamflet, majalah dan sebagainya, atau bisa juga melalui internet, atau ide kreatif lain untuk bisa mendekatkan diri kepada masyarakat misalnya membuka klinik pengobatan gratis, bazaar dan masih banyak cara lainnya.

2. Pihak Organda atau pihak terkait lainnya membersihkan gambar-gambar yang terpasang di pinggiran jalan, atau bahkan memberi sanksi kepada mereka yang tidak memiliki ijin memasang gambar ditempat umum. Sehingga para caleg lebih berhati-hati dan mempertimbangkan untuk tidak sembarangan memasang gambarnya disembarang tempat.

3. Memberikan fasilitas khusus untuk memasang iklannya sehingga para caleg dapat mengerti jika ingin memasang iklan terlebih dahulu menghubungi pihak berwenang , dan jika perlu harus membayar dan uangnya masuk ke kas Negara. Sebagai contoh, Pemasangan iklan caleg bisa meniru iklan produk dengan memasang iklannya melalui spanduk resmi atau videotron, yang memang harus melalui prosedur resmi, sehingga terlihat tampak memperindah jalan. Sebut saja Djarum Black, pihaknya memasang iklan dibeberapa tempat umum di jalan untuk mengenalkan produknya seperti Djarum Black Slimznation, Djarum Blackinnovationawards, Autoblackthrough goes to campus, atau iklan shampoo, Mobil, Motor dan iklan-iklan lainnya. Pihak terkait dalam hal ini Organda bisa memasang dan menempatkan iklan-iklan tersebut pada tempat yang sesuai dan memperindah jalanan.

Dengan begitu, jalanan yang rusak tidak diperparah dengan hal lain semacam ini, para pengguna jalan dapat lebih merasa nyaman berkendaraan, disamping itu memberikan pendidikan politik yang lebih positif kepada masyarakat, sehingga dengan ikhlas dan kerelaan memilih calon legislatif tersebut dalam pemilu legislatif mendatang, mudah-mudahan dibaca dan didengar oleh pihak-pihak yang berkepentingan......

Tidak ada komentar:

TAK TERPISAH KITA OLEH WAKTU , DEMI RINDU, CITA-CITA DAN KEBERSAMAAN KITA, MARI MELALUI MEDIA INI KITA BERSUA DIMANAPUN BERADA

Swadaya Corner