Sampai dengan akhir Desember ini (pertanggal 23 Desember 2008), urutan live rangking tempat terpilih Indonesia masih belum beranjak dari angka 30-an, dari tiga tempat nominasi yang terpilih yaitu Komodo National Park(ranking 28), Lake Toba (rangking 31) dan Krakatau, Volcanic Islands(rangking 35), ketiga tempat ini sebenarnya tidak kalah dengan nominasi-nominasi lainnya yang memiliki ranking diatasnya, sepuluh nominator teratas masih di isi oleh dataran tempat di benua Asia yaitu 3 dari Vietnam, 3 dari Bangladesh, 3 dari Philipina dan 1 dari Saudi Arabia.
Ada apa gerangan? pemilihan 7 keajaiban dunia melalui situs ini, memang hanya didasarkan pola voting melalui layanan e-mail, siapa yang lebih banyak memilih maka tempat tersebutlah yang akan mengisi urutan 7 keajaiban dunia tahun ini. dari kejadian ini seharusnya kita dapat mengambil pelajaran, melalui pemilihan ini seharusnya dapat menjadi salah satu cara untuk mempromosikan tempat wisata bangsa Indonesia kepada Dunia, setelah tahun sebelumnya tempat wisata Borobudur sudah tidak menjadi salah satu keajaiban dunia lagi.
Dari sisi lain, kita kalah dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya dalam hal perhatian terhadap teknologi informasi, bahkan dengan Bangladesh, Vietnam dan Philipina, ini bisa disebabkan karena tertinggalnya dunia Informasi Bangsa ini atau karena kurang responsifnya anak-anak bangsa terhadap kelangsungan dunia pariwisata Indonesia.
Memang media ini bukan satu-satunya ajang promosi pariwisata Indonesia, tapi terlihat betapa kecilnya semangat bangsa ini untuk meraih kehidupan yang lebih bersaing, sebaiknya melalui media informasi apapun, sekecil apapun kesempatan ini bisa di maksimalkan fungsinya. Masih ada waktu beberapa hari kedepan untuk dapat menjadikan 3 tempat wisata Indonesia merebut salah satu tempat menjadi 7 keajaiban dunia, vote for Indonesia di http://www.new7wonders.com/nature/en/liveranking/
Selengkapnya...
Ada apa gerangan? pemilihan 7 keajaiban dunia melalui situs ini, memang hanya didasarkan pola voting melalui layanan e-mail, siapa yang lebih banyak memilih maka tempat tersebutlah yang akan mengisi urutan 7 keajaiban dunia tahun ini. dari kejadian ini seharusnya kita dapat mengambil pelajaran, melalui pemilihan ini seharusnya dapat menjadi salah satu cara untuk mempromosikan tempat wisata bangsa Indonesia kepada Dunia, setelah tahun sebelumnya tempat wisata Borobudur sudah tidak menjadi salah satu keajaiban dunia lagi.
Dari sisi lain, kita kalah dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya dalam hal perhatian terhadap teknologi informasi, bahkan dengan Bangladesh, Vietnam dan Philipina, ini bisa disebabkan karena tertinggalnya dunia Informasi Bangsa ini atau karena kurang responsifnya anak-anak bangsa terhadap kelangsungan dunia pariwisata Indonesia.
Memang media ini bukan satu-satunya ajang promosi pariwisata Indonesia, tapi terlihat betapa kecilnya semangat bangsa ini untuk meraih kehidupan yang lebih bersaing, sebaiknya melalui media informasi apapun, sekecil apapun kesempatan ini bisa di maksimalkan fungsinya. Masih ada waktu beberapa hari kedepan untuk dapat menjadikan 3 tempat wisata Indonesia merebut salah satu tempat menjadi 7 keajaiban dunia, vote for Indonesia di http://www.new7wonders.com/nature/en/liveranking/