DI PERSILAKAN BAGI TEMEN-TEMEN YANG INGIN MEMPOSTING KOMENTAR ATAS ARTIKEL YANG DIPAMPANG DI BLOG INI, SAYA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR DAN MASUKANNYA

Minggu, 27 Juli 2008

Manusia Jawa Purba Pernah Mendiami Eropa

Hanover, Jerman (ANTARA News/dpa) - Pecahan tulang tengkorak yang ditemukan di sebuah tambang Jerman ternyata berasal dari Manusia Jawa, manusia purba yang sebelumnya diyakini merupakan penduduk asli Asia, sehingga memicu spekulasi bahwa manusia purba Asia pernah menjajah Eropa.

Alfred Czarnetzki, seorang profesor di Universitas Tuebingen, mengumumkan Kamis lalu bahwa kerangka tersebut, yang ditemukan pada 2002, "usianya paling tidak 700.00 tahun" dan begitu mirip Manusia Jawa "sehingga boleh jadi merupakan kembarannya".

Tulang tengkorak itu berasal dari spesies Homo erectus, di mana manusia modern dikenal sebagai Homo sapiens, yakni manusia yang sudah berbudaya.

Manusia Jawa adalah nama yang diberikan kepada fosil yang ditemukan pada 1891 di Trinil, tepian Bengawan Solo. Fosil ini merupakan salah satu spesimen Homo erectus atau manusia purba berjalan tegak yang paling pertama dikenal.

Penemunya, Eugene Dubois, memberikan nama ilmiah Pithecanthropus erectus, sebuah nama yang berasal dari akar Yunani dan Latin yang berarti manusia kera berjalan tegak.

Karl-Werner Frangenberg, seorang pemburu fosil, menemukan bagian atas tengkorak pada 2002 di sebuah lubang batu di Leinetal dekat Hanover. Istrinya, yang memiliki hobi sama, menemukan bagian pelipis dua tahun kemudian.


Sama dengan fosil Trinil

Tulang belulang itu, yang kini diyakini merupakan kerangka manusia tertua yang pernah ditemukan di Jerman, saat ini dipamerkan di Museum Hanover.

Kerangka tertua Jerman sebelumnya adalah spesies lain, yakni Homo heidelbergensis, yang ditemukan pada 1907 dan berusia sekitar 600.000 tahun.

Czarnetzki mengakui kesulitan mengukur usia fosil secara tepat, namun dirinya merasa yakin dengan kesamaan pada penemuan fosil manusia purba di Jawa pada 1891.

"Penemuan ini mengindikasikan bahwa manusia purba Asia pernah menyebar ke Eropa," katanya, seraya menambahkan artikelnya mengenai penemuan tersebut telah diakui Journal of Human Evolution dan akan segera diterbitkan.

Ia mengemukakan tak ditemukan DNA dalam pecahan tulang itu, namun ada jejak protein.
Selengkapnya...

Selasa, 08 Juli 2008

BALI: friendly people, fascinating culture

Bali is one of thousands of beautiful islands in Indonesia, lies to the east of Java and the west of Lombok. Bali is well known as "The Goddess Island" or "The Island of The Thousand Puras/Temples." Bali is also associated with "Paradise", and not without reason.
The combination of friendly, hospitable people, the physical beauty of the island, a magnificently visual culture infused with spirituality and (not least) spectacular beaches with great surfing and diving, and the year-round pleasant climate have made Bali Indonesia's unparalleled number one tourist attraction. That's why Bali is also a place regarded by many visitors as the "Ultimate Island". If it's not enough to convince you that Bali is so gorgeous, know this, the island of Bali is year after year voted by the readers of all major travel magazines as the most enchanting travel and holiday destination in the whole world.
Hence, what to do in Bali? The answer is endless. It depends entirely on you and yourself. Bali is a wonderful destination with something for everyone, and though heavily traveled, it is still easy to find some peace and quiet if you like. If you are a spa buff, you will find Bali as the world spa capital - from budget to most exclusive ones. If you are a beach lover, I'm sure you'll rate Bali among the top ten of your beach favorites. If you are an interior or fashion designer, Bali is the place where you can get the most unique and fresh ideas. Whatever you do, there is always a piece of Bali just right for you.
Yes, Bali is multidimensional. Culture, nature, arts, cuisine, sports, shopping, whatever - could be found at their most unique elements in Bali. Even doing nothing comes at its best in this Island of Paradise. During the Nyepi celebration - a yearly tradition where people observe silence, cease from doing any evil, cut out lights entirely. Unquestionably, it is the best remedial solution for your tired soul.
Selengkapnya...

Rabu, 02 Juli 2008

Penonton Malaysia Menjerit-Jerit Nonton Film Indonesia

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Film hantu atau horor Indonesia ternyata banyak diminati di Malaysia seperti terlihat dari jumlah film hantu Indonesia yang diputar di bioskop-bioskop papan atas, yang membuat rakyat Malaysia antri untuk menonton dan menjerit-jerit ketakutan saat melihat filmnya.
"Film `Beranak Dalam Kubur` sukses karena kami menerima pendapatan sebesar 250.000 ringgit (Rp725 juta) setelah diputar satu bulan di bioskop Kuala Lumpur dan Lembah Klang. Baru satu minggu diputar, kami pun mendapat pemasukan 40.000 ringgit (Rp116 juta)," kata juru bicara Sendi Mutiara Sdn Bhd, Dankerina, di Kuala Lumpur, Kamis.
Sendi Mutiara terhitung perusahaan yang meraih sukses besar setelah mengedarkan film-film Indonesia, terutama film-film hantu.
"Yang paling sukses adalah ketika kami mengedarkan film Pocong 2 dan Pocong 3," kata Dankerina, pada acara preview film "Hantu Jembatan Ancol" di TGV, Suria KLCC.
Film "Hantu Jembatan Ancol" akan mulai beredar di bioskop papan atas Kuala Lumpur dan Lembah Klang, pada Kamis 3 Juli 2008.
Pemasok film Indonesia di Malaysia ini pun pernah mengedarkan film horor "Kala", "Pocong", dan "Beranak Dalam Kubur."Sendi Mutiara mengedarkan film Hantu Jambatan Ancol yang dibintangi oleh Nia Ramadhani, Ben Joshua, Nadila Ernesta, Marsha Arwan, dan Dennis AdiswaraBelum lama ini, bioskop-bioskop di Malaysia pun mengedarkan film horor "Dendam Kuntilanak".(*)

Selengkapnya...

TAK TERPISAH KITA OLEH WAKTU , DEMI RINDU, CITA-CITA DAN KEBERSAMAAN KITA, MARI MELALUI MEDIA INI KITA BERSUA DIMANAPUN BERADA

Swadaya Corner